PENGEMBANGAN KREATIVITAS DAN
KEBERBAKAT (SOFTSKILL)
KREATIVITAS
NAMA KELOMPOK :
1.
Andinta Castine Putri (11514093)
2.
Aulia Suryani (11514839)
3.
Endah Puji Astuti (13514568)
4.
Nur Amalia (18514138)
5.
Ophi Lita Atika Prana (18514352)
6.
Wahyuningtyas Gharnisya (1C514171)
KELAS : 1 PA 17
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014
TULISAN
1. Dapur Hijau Healthy Foods
Dapur
hijau adalah homemade yang artinya asli buatan tangan dan dibuat tanpa tambahan
bahan pengawet maupun perwarna buatan, produk selalu digunakan dengan bahan
yang sehat, alami dan untuk pewarna digunakan dengan bahan-bahan alami.
Produk-produk Dapur Hijau Healthyfoods TIDAK ADA YANG READY STOCK semua produk
MADE BY ORDER. Pesanan bunda dibuatkan setelah pembayaran dan proses produksi
antara 3-5 hari, kalau pas full bisa lebih lama. Awal mula terbentuknya dapur hijau,
semua produksi benar-benar dilakukan sendiri dan hanya sang suami yang
membantu, tapi kini dapur hijau sudah berdiri selama hampir 3 tahun dan sudah
memiliki beberapa karyawan dan produknya pun semakin terkenal dari sabang
sampai merauke. Dapur hijau dikelola oleh seorang ibu rumahtangga dengan 3
orang anak dan tetap menjadikan keluarga
nomor 1 dan bagian terpenting dalam hidupnya. Produk buatan dapur hijau pun di
jamin halal dan dijamin kadar gizi dan nustirinya. Saya pun pernah membantu dan
mengintip produksi yang dilakukan, dan wooww ternyata prosesnya panjang dan
rumit sekali apalagi dengan adanya tiga anak kecil yang kadang menganggu. Dapur
hijaupun selalu memperbaiki kualitasnya agar terus menjadi lebih baik dan tetap
menjadi kepercayaan pelanggan dan konsumen baru. Dapur hijau terus berkembang
dan berinovasi, terbukti sudah berbagai jenis makanan yang diciptakan oleh
dapur hijau, dan yang pasti tidak akan pernah berhenti sampai disitu. Dapur
hijau akan terus mengeluarkan produk-produk baru dan sehat, agar terus bisa
membantu ibu rumah tangga yang ingin memberikan makanan yang sehat dan bergizi
kepada anak mereka dengan harga yang terjangkau pastinya.
Pabrikan
atau homemade itu adalah pilihan dari orang tua si baby masing-masing yaa,
engga ada pemaksaan, cuma alangkah lebih baik kalau sedari baby diberi makanan
homemade termasuk juga biskuitnya. Biskuit homemade jelas beda dari biskuit
pabrikan (jangan disama samakan ya) karena yang homemade tidak pakai
pengawet,perenyah,pelembut dan bahan kimia lainnya,perasa biskuitnya pun pakai
bahan alami bukan essen perasa makanan ya. Tekstur biskuit homemade jelas lebih
kasar dari pabrikan ya bu dan kalau dicairkan pastinya engga bisa selembut
biskuit pabrikan ya bu, jadi kalau ibu lebih memilih biskuit pabrikan m*ln*
karena tekturnya lebih lembut dan lebih cair dari biskuit saya, monggo silahkan
saja semua itu pilihan kok. Walaupun banyak yang bilang kalau homemade itu
mahal, tapi menurut saya itu sebanding dengan gizi dan nutrisi yang terkandung
didalamnya. Produk-produk Dapur Hijau Healthyfoods ada cookies,abon,stick sayuran,nugget,bakso
dan mie telur, dan kaldu bubuk juga ada. semuanya tanpa msg,pengembang
kue,pemanis buatan,pewarna makanan dan bahan kimia lainnya dan insya Allah
halal semuanya. Dapur Hijau Catering menyediakan catering harian dan temporary
untuk baby Dan balita, dengan menu yg bervariasi, non msg,pengawet
makanan,pemanis buatan,pewarna makanam Dan Tanpa gula garam untuk baby dibawah
1 tahun.Dapur hijau pun menyediakan paket bento dan Catering yang dapat diantar
ke hotel atau rumah anda atau dimanapun anda berada dgn penambahan ongkos
transport lagi tentunya. harga catering mulai dari 20.000 / box - 35.000 / box.
terdiri Dari nasi,lauk,sayuran,Buah Dan snack (blm transport yaa). Dan tersedia
pula bubur bayi. Dan untuk spesial lebaran dapur hijau menyediakan aneka macam
kue kering. Dapur hijau pun sudah pernah masuk TV : Alhamdullilah sudah
tayang..walaupun agak-agak malu lihat foto sendiri hadir disitu,jadi bingung
mau komen apa.. Monggo2 mampir ke sini Ini tempatnya kuliner untuk bayi sehat: http://m.jogjakartanews.com/baca/31/01/2014/dapur-hijau-sediakan-makanan-sehat-untuk-bayi
informasi
selanjutnya / order silahkan menghubungi :
Dapur
Hijau Healthy Foods
Address
: Jl. Kh. Ahmad dahlan gg. Mangga Badegan Bantul Yogyakarta
SMS
/ wa : 0858 7624 4114
pin
: 7685D149
fb
: poppy amalia rahman
fanpage
: dapur hijau
twitter
: dapur hijau
2. Tongsis,
Karya Kreatif Anak Bangsa
Bete nggak sih ketika sudah pasang senyum
termanis ternyata hanya setengah wajah yang masuk ke inframe foto.Sudah mencoba
berbagai angle hasilnya tetap sama saja. Ups, tapi coba dengan tongsis alias
tongkat narsis, mungkin bisa jadi solusi selfie atau foto narsistis Anda.Anda
mungkin salah satu orang yang hobi memotret diri sendiri dan berbagi via
jejaring sosial. Namun, terkadang, untuk mendapatkan hasil foto bagus butuh
aksesori pendukung.Fitur gadget yang bagus pun belum tentu memberikan kepuasan
untuk hasil foto. Yup, sering kali hasil yang didapatkan tak sesuai keinginan,
bukan dari hasil gambar atau warna fotonya, melainkan angle yang didapat tidak
sesuai.Misalnya, ketika memotret diri sendiri, hasil yang didapatkan hanya
setengah badan, padahal yang diinginkan adalah pose seluruh tubuh.Hmm, namanya
juga selfie, tentu menginginkan hasil foto yang super duper perfect alias
sempurna supaya bisa di-posting ke Instagram, Facebook, Twitter, ataupun
jejaring sosial lainnya. Maraknya foto-foto narsistis atau selfie di media
sosial, belakangan ini, justru menimbulkan sesuatu yang baru di dunia foto,
misalnya berfoto menggunakan tongkat.Pernah melihat seseorang berfoto dengan
menggunakan tongkat yang menjepit gadget? Sekilas terlihat aneh, tapi tongkat
tersebut digunakan untuk membantu selfie mendapatkan angle yang terbaik.
Tongkat tersebut dijuluki tongsis alias tongkat narsis. Tongsis kini menjadi
solusi berfoto yang hobi mem-posting foto diri dan kegiatan seru bersama teman.
Istilah selfie mulai populer sejak 2013. Kata tersebut semakin populer dengan
maraknya perkembangan jejaring sosial ataupun media sosial di dunia maya.
Penggunaan istilah selfie melebihi kata narsistis karena dipakai secara global.Saat
ini, fenomena selfie tengah merebak di kalangan anak muda dan orang-orang
dewasa. Mereka rela mengeluarkan kocek untuk mendapatkan gadget yang bagus
hanya untuk bisa menikmati fitur-fitur kamera pada gadget tersebut. Untuk
mendapatkan foto selfie yang sempurna mereka pun menggunakan gadget dengan
kamera depan berkualitas.
Babab
Dito Respati, sang Pencetus
Melihat fonomena tongsis, membuat kita
bertanya siapa pencetus istilah tersebut? Apa yang membuat tongsis menjadi
sesuatu yang dibutuhkan dan dicari para pelaku selfie?Istilah tongsis
belakangan kian marak dipakai pencinta foto yang memakai peranti berupa monopod
yang digabungkan dengan tripod mobile. Babab Dito Respati, pegiat fotografi,
adalah salah satu orang yang disebut-sebut sebagai pencetus nama tongsis.
"Awalnya, nama tongkat tersebut bukan tongkat narsis, tetapi kita sebut
sebagi tongkat ajaib. Lalu berubah menjadi tongsis, karena terinspirasi dari
kelompok Front Pembela Narsis," ungkapnya. Dia mengaku memopulerkan dan
menjual tongsis seusai menghadiri acara developer di Bangkok, 2 tahun lalu.
Awalnya, dia melihat teman membawa monopod divide tersebut dan akhirnya
terinspirasi untuk menjualnya."Sepulangnya dari sana, tercetus ide untuk
menjualnya. Peranti ini tidak saya dapatkan di Tanah Air. Saya harus mencarinya
dari pemasok China," akunya.
Nama tongsis sendiri menjadi bagian dari
marketing-nya. Tongsis dianggap sebagai nama yang unik dan membawa sesuatu yang
berbeda.Tongsis merupakan singkatan dari Tongkat Narsis yang digunakan pengguna
untuk foto selfie di era kemajuan teknologi saat ini. Dengan Tongsis, pengguna
dapat melakukan foto selfie dari jarak jauh sehingga memudahkan pengguna untuk
melakukan selfie. Tongsis pun menjadi
populer dengan sangat cepat dan diproduksi beberapa negara. Tapi tidak semua
orang tahu bahwa inovasi Tongsis merupakan karya asli anak bangsa. Anindito
Respati Giyardani biasa dipanggil Babab ini merupakan inovator lokal yang
mencipatkan Tongsis tersebut. Produk kreatif tongsis yang ditemukan oleh Babab
Dito ini sangat baik, apalagi penjualan tongsis sudah merebak hingga
mancanegara dan otomatis nama Indonesia mulai dikenal baik di luar sana.
Penggunaan tongsis dewasa ini sudah sangat banyak dikenal masyarakat khususnya
para remaja yang gemar berfoto-foto, karena jika kita ingin berfoto bersama
teman-teman yang jumlahnya banyak atau ingin foto di pemandangan alam yang luas
alat yang tergolong helpful ini bisa diandalkan dan penggunaannya yang sangat
praktis dapat mudah dipakai dimana saja dan kapan saja. Sejauh ini kegunaan
tongsis masih menjadi yang terpopuler dan belum ada yang dapat menggantikan
alat ini. Melihat
suksesnya tongsis dipasaran hingga mencapai mancanegara, produk kreatif asal
Indonesia ini patut diberikan penghargaan karena ide kreatifnya yang sangat
bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar