Minggu, 02 November 2014

Curiga merusak semuanya !

Enam tahun kita belajar dan bermain di SD yang sama yaitu SDN MEKARSARI 01. Selama 6th kita bersekolah di sekolahan yang sama dan mungkin kita pernah kenal dan satu kelas sebelumnya tapi kita engga pernah inget tentang semua itu sampai akhirnya kita melanjutkan ke SMP dan SMA yang berbeda, namun ketika kita berada di pertengahan kelas 3SMA kita di pertemukan lagi dengan tidak sengaja di salah satu media sosial (facebook). Sampai saat ini masih sangat jelas di ingatanku saat pertama kali kenalan lagi dengan dia, tidak butuh waktu yang lama untuk dekat dengan dia karena aku langsung bisa merasa nyaman dan seneng ketika berada di dekat dia. Pada tanggal 16 OKTOBER 2013 kita bertemu lagi setelah sekian lama tidak bertemu, pertama kali kita bertemu lagi di depan rumahku dan tepat hari itu kita resmi menjadi sepasang kekasih. Hari demi hari minggu demi minggu bulan demi bulan aku makin merasa nyaman dan bahagia ketika bersama dia apalagi hubungan ini di respon positif oleh orangtua kita masing masing dan teman teman dekat kita. Salah satu alasan aku bisa nyaman dan bahagia sama dia adalah karena dia itu beda. Dia adalah orang yang sayang banget sama keluarganya dan orang disekitarnya, dia juga anak yang rajin banget sholat, ikut pengajian, sering adzan di masjid, dan selalu menjadi ketua panitia jika ada acara yang di masjid dekat rumahnya. Dia memiliki keluarga yang sangat sayang dan menerima aku apa adanya itu alasan yang selalu membuat aku betah berlama lama ketika berada di rumahnya, terutama ibunya karena aku begitu dengan dengan ibunya, aku bisa menceritakan dengan bebas dan sesukaku tentang apapun termaksud tentang hubungan kami. Aku sayang ibunya seperti aku sayang kepada ibuku sendiri. Tapi kebahagia itu tidak berlangsung lama karena aku mengetahui tentang masa lalu percintaannya yang sampai saat ini masih dia kenang dan mungkin lebih berarti dari diri ku. Wanita itu mengalahkan ku di fikirannya dan membuat aku selalu curiga dan menjadi tidak percaya terhadap dirinya walaupun berulang kali dia berusaha menjelaskan dan menyakinkan ku tapi tetap saja tidak semudah itu. Sampai akhirnya dia mulai tidak pernah menghargaiku lagi tidak pernah menggap aku lagi walaupun dia selalu ada di sampingku di saat aku membutuhkannya tetep saja dia berbeda dia tidak seperti lelaki yang aku sangat cinta dulu. Satu tahun aku menjalani cinta bersama dia banyak hal yang telah kita lewati bersama dari mulai suka maupun duka dan yang selalu menjadi permasalahan dalam hubungan kita adalah wanita itu. Sampai akhirnya kita sama sama berada di titik jenuh, fase dimana setiap pasangan pasti akan merasakannya. Kami pun memutuskan untuk break "putus yg tertunda :'(" entah sampai kapan. Hanya berharap yang terbaik untuk semuanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar